Dalam Bayangan Puisi
![]() |
(Selembar Daun Bulan September) |
Dalam
Bayangan Puisi
/1/
Kau
sedang membaca puisi ini,
lalu
bayangkanlah goresan-goresan
pada
lembaran wajah si penyair.
/2/
Sebelumnya
di benak penyair itu
pernah
terbayang seulas senyum
yang
kini mekar pada baris bibirmu.
/3/
Sementara
kau dan penyair
saling
membayangkan. Tanpa sadar,
kalian
telah hidup dalam bayanganku.
Ruteng,
2016
Pada
Selembar Puisi
Ada sepotong senja bertabur gerimis
dipinjamkan langit padaku, untuk
membentangkan sebait pelangi bagimu.
Ada sekuntum mawar merah, dipetik
dari taman doaku, genggamlah tangkai
yang bermahkota sajak permata.
Ada sepasang mataku yang takjub
memandang senyum di wajahmu mekar
usai membaca selembar puisi ini.
Ruteng,
Mei 2017
Surat
Rindu
punya sepasang sayap
yang
menerbangkan sepucuk
suratmu
kepadaku.
Ketika
membacanya, aku
seperti
domba mungil yang
senang
tersesat di padang kecil
dalam
kertasmu. Kata-katamu
telaga
yang menebus dahagaku.
Dari
atas bukit ini, doaku masih
mentari
yang hangat memelukmu.
Besok,
seusai hujan bacalah balasan
yang
kutulis pada barisan pelangi.
Maumere, Januari 2018
Baca juga:
Awesome ✨
ReplyDeleteThat’s very kind of you for saying that.
ReplyDeleteOwiiii...template baru lbih kren sya punya e..
ReplyDeleteSalam Ama
Ahaha, terima kasih Kaka untuk ilmunya.
DeleteOwiiii...template baru lbih kren sya punya e..
ReplyDeleteSalam Ama