Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Naik Kapal Feri Kupang - Pulau Semau

Kapal feri Aimere III

Saya ingin berbagi sedikit pengalaman sewaktu naik kapal feri Kupang-Semau PP. Kisah ini masih berkaitan dengan artikel sewaktu camping di Pulau Semau, seminggu yang lalu. 


Ini kali pertama saya pergi ke Semau. Begitu pula teman-teman yang lain baru pertama ke Semau. Kami berangkat pada hari Sabtu pagi. 


Setiap harinya kapal feri akan berangkat sekali pulang pergi Kupang-Semau. Pada pagi dan sore hari. Namun, pada weekend bisa sampai tiga kali. Begitu pula kalau liburan panjang. Tergantung situasi di pelabuhan, karena banyak orang dari Kupang yang ingin berpelesir ke Pulau Semau. 


Sayangnya sewaktu pergi pagi itu kami terlambat. Jadwal kapal feri berangkat ialah pada jam tujuh pagi. Kami terlambat cukup jauh. Padahal jam setengah delapan kapal feri masih bersandar. Setibanya di Pelabuhan Bolok kami hanya bisa menatap kapal feri Aimere 3 yang sudah angkat jangkar. 


Kami pun harus menunggu sampai jam 9 lagi baru kapal feri itu kembali dari Semau. Tak apalah yang penting bisa berangkat dengan kapal feri. Karena kalau pakai perahu motor, risiko ombak yang keras jadi taruhan. 


Pada jam 9 tepat kapal feri tersebut sudah kembali dari Semau. Wah, begitu banyak penumpang yang datang dari Semau. Pastinya mereka guru, pegawai, atau orang-orang yang bekerja di sana dan ingin pulang berlibur ke rumahnya di Kupang.


Suasana di dek dua


Saya pun tak menyangka bahwa kapal feri Kupang-Semau akan selalu ramai. Apalagi Semau saat ini menjadi pilihan andalan wisata warga Kota Kupang dan sekitarnya. Katanya pendapatan untuk rute ini lebih tinggi dibanding rute Kupang ke Rote. Toh, Semau juga jauh lebih dekat dengan Kupang. 


Motor kami diparkir di dek satu. Saya pun naik ke dek dua untuk jalan-jalan dan melihat suasana di dalam kapal feri.


Di dalam kapal feri ada para pedagang keliling yang berjualan. Saya sempat membeli jagung goreng. Harganya murah, Rp2.000 per bungkus. Kalau yg Rp5.000 per bungkus itu lebih spesial lagi. 


Sewaktu di dalam kapal rasanya tidak lama. Seperti baru duduk sebentar saja tetiba sudah sampai di Pelabuhan Hansisi Semau. 


Tiba di Pelabuhan Hansisi pun kita masih bisa melihat Kupang di seberang sana. Betapa menarik bisa berpelesir ke pulau tetangga, hehe…

 

Post a Comment for "Pengalaman Naik Kapal Feri Kupang - Pulau Semau"