2D1N di Desa Oebola Dalam Camplong (bagian 1)
![]() |
Senja di Oebola Dalam |
Tak pernah saya sangka bisa kembali lagi ke Camplong. Kali ini kami ada kegiatan sosialisasi dan diskusi terkait human trafficking di salah satu SMA. Apa nama sekolah itu? Tunggu di artikel bagian kedua, ya.
Saya pergi ke Camplong bersama Randi dan Kak Jenny. Karena ini kegiatan dari YTF NTT, maka tim kecil ini kami namai Kelompok Hanaf.
Bagaimana bisa ke tempat ini? Karena ini adalah kampung halamannya Randi jadi dia yang mengatur segala persiapan di lapang. Oia, teman saya ini akrab dipanggil Lau.
Kami berangkat dari Bimoku,tepatnya di depan gapura perbatasan antar Kota dan Kabupaten Kupang. Sialnya saya tiba terlambat, sehingga kedua teman harus menunggu lama.
Perjalanan pun dimulai. Kami menggunakan oto travel. Sudah lama saya tak melakukan Timor Trip.
Rupanya perjalanan ke Camplong tidak terlalu lama. Tak sampai satu jam kami sudah tiba.
Namun, perjalanan yang sesungguhnya baru dimulai. Kami harus berjalan kaki lagi ke kampungnya Lau. Sekitar 20 menit lagi.
![]() |
Menyusuri hutan menuju desa |
Udara juga mulai terasa sejuk dan segar. Saat melewati jalur hutan kami sempat berhenti lama untuk mengabadikan foto.
Terdapat gapura sebagai pintu masuk ke desa ini. Kami saling bertegur sapa dengan para warga saat di jalan. Sudah lama saya merindukan nuansa khas pedesaan seperti ini.
Benar saja saat mendekati rumahnya, karena berada di ketinggian, pemandangan senja sungguh amat eksotis. Rasanya ini sebagai tanda ucapan selamat datang di Desa Oebola Dalam.
Sampai di sini dulu. Saya lanjutkan di bagian kedua karena kami akan menginap semalam di desa ini.
Post a Comment for "2D1N di Desa Oebola Dalam Camplong (bagian 1)"