Pesona Pantai Watotena di Adonara
BENTANGAN PANTAI BERGRADASI HIJAU BIRU YANG DILINGKUPI GUGUSAN BATUAN MAGMA HITAM DAN BARISAN PASIR PUTIH
Minggu pagi, mandi berisi
Baju blaster celana
...
Pi Watotena, rencana piknik
Pantainya indah, pasirnya putih
Penggalan lirik dari Fajar Band menjadi ingatan awal saya tentang Pantai Watotena. Lagu ini populer semasa SMP.
Tetangga saya yang Adonara suka memutar lagu ini setiap sore. Gambaran pantai yang saya lihat di video klip dulu, kini nampak jelas di hadapan saya.
Betapa perjalanan memiliki pintu rahasia dengan kejutan kecil di baliknya. Kali ini kejutan itu berwujud Pantai Watotena.
Pantai Watotena menyuguhkan lanskap nan lengkap. Di bagian depan pantai ada Pulau Lembata di sisi timur dan Pulau Solor di sisi barat daya. Di bagian belakangnya berdiri Gunung Ile Boleng yang tingginya 1.659 mdpl.
Pantai Watotena serupa lukisan adiwarna. Karena diisi barisan pasir putih, bebatuan magma hitam, laut hijau tosca kebiruan. Kala senja langit yang jingga keemasan menambah paduan adiwarna pantai ini.
Adapun gugusan batu hitam yang berserakan di sekitaran pantai disinyalir berasal dari letusan Gunung Ile Ape. Ada bebatuan yang posisinya condong ke laut seakan ingin berenang ke pulau asalnya, Lembata.
Bebatuan magma ini turut memberikan sentuhan eksotis yang unik. Apakah ada pantai lain juga yang dihiasi batu-batu magma?
Perahu dari Batu
Nama asli dari pantai ini adalah Neren Watotena. Namun, sudah populer dikenal dengan sebutan Pantai Watotena.
Secara harafiah Watotena berarti batu perahu. Sebab ada susunan batu yang bentukannya mirip sebuah perahu. Formasi bebatuan magma nan legam ini serupa kapal perang Belanda.
Selain cerita batuan magma, warna lautnya juga amat menarik. Kalau matahari terang, airnya begitu jernih. Pandangan mata seakan bisa melihat segala isi di dalamya.
Apalagi permainan gradasi warnanya yang hijau kebiruan. Apakah efek hijau itu karena cat pelukis pelangi yang tumpah?
Pantai Watotena berlokasi di Desa Nelerereng, Kecamatan Ile Boleng Adonara Timur, Flores Timur. Jika dari Pelabuhan Waiwerang jaraknya 6 Km atau sekitar 30 menit berkendara.
Pantai ini bisa menjadi destinasi berlibur bagi keluarga maupun yang suka berpergian sendiri. Namun, saat berenang mesti berhati-hati karena ombaknya lumayan keras.
Waktu datang yang pas di pagi hari dan sore hari. Sayangnya, hingga sore saya berada di pantai langitnya mendung. Karena tempo itu Januari 2020 masih termasuk musim hujan.
Jadi, kapan kamu akan ke Pantai Watotena? Nanti di dalam perjalanan ke sini putarlah lagu Fajar Band itu. Judulnya, Piknik Watotena.
Nikmati suasana damai
Di alam bebas pantai Watotena
...
Antar kita jauh di alam bebas
Lepaskan semua beban jiwa.
Mantappp
ReplyDeleteAku langsung browsing lagunya.. Penasaran 😄
ReplyDeleteReview pulang semau dong 😁😁
ReplyDelete