Membaca di Perpus BI NTT
Semenjak tahu dari info lomba video, saya pun tertarik untuk datang ke Perpustakaan Bank Indonesia NTT. Perpus ini sangat cocok bagi kamu yang butuh suasana tenang untuk membaca atau mengerjakan tugas. Apalagi gratis dan terbuka bagi warga umum.
Pertama Kali ke Perpus BI NTT
Saya datang pada pagi hari ke kantor BI NTT. Para satpam dan resepsionis sangat ramah menyambut setiap pengunjung.
Setelah lapor diri di resepsionis, saya mendapat kartu elektrik sebagai akses. Nantinya kartu elektrik ini ditempel pada bagian di pintu masuk perpus.
Suasana perpus BI |
Saat masuk ke dalam perpus, petugasnya sangat ramah menyambut. Karena baru pertama kali datang, saya mendapat penjelasan singkat dari petugas.
Bagi pengunjung eksternal wajib mengisi data kunjungan. Sudah dalam bentuk barcode, jadinya lebih praktis untuk diisi.
Lemari penyimpanan |
Saya lalu menyimpan tas di lemari yang tersedia. Ada juga kuncinya jadinya lebih aman.
Tak butuh waktu lama saya pun mencari tempat duduk dan mulai berburu buku bacaan.
Rak buku |
Suasana Tenang dan Tampilan Estetik
Suasana perpus ini sungguh tenang. Alunan musik pengiring yang diputar turut menambah nuansa syahdu.
Rak perpustakaan ini disusun dengan rapi dibagi dalam kode angka dan topik bacaan. Susunan ini memudahkan kita untuk mencari buku yang dibutuhkan.
Saya juga amat terbantu, sehingga bisa menuju ke rak bertuliskan “New Arrival”. Ada banyak buku bacaan populer yang baru datang.
Di sudut kanan bawah ada serial Harry Potter |
Buku yang baru tiba |
Saya sangat beruntung bisa mendapat dua buku yang diincar selama ini. Menulis Kreatif dan Berpikir Filosofis karya Ayu Utami dan Yulius Tandyanto. Remote karya Jason Fried dan David Heinemeier Hansson.
Walau masih ada beberapa ruang rak yang kosong, saya yakin kedepannya akan diisi oleh banyak buku yang menarik dan beragam. Untuk itu saya berharap disediakan juga banyak buku sastra dan pengembangan diri.
Sofa yang nyaman untuk tempat membaca |
Display buku best seller |
Secara umum ruang perpus ini juga amat estetik tampilannya. Tentu kamu yang suka mengabadikan momen senang berkunjung dan berfoto di sini. Asalkan selalu jaga ketenangan.
Ada beberapa sudut bacaan. Di bagian depan, terdapat meja panjang dengan kursi roda yang nyaman sekali. Ini jadi tempat pertama saat saya membaca buku. Lalu tersedia pula sofa bagi para pengunjung.
Kids corner |
Di bagian belakang ada sudut bacaan khusus bagi anak-anak (kids corner). Tampilannya sungguh colourful. Di sini ada juga rak yang menyediakan buku bacaan anak. Kalau ingin membaca di sini kamu mesti melepas alas sepatu, ya.
Di sebelahnya disediakan dua meja dengan dua unit komputer. Oia, perpus ini juga punya wifi. Pastinya kamu semakin betah belajar di sini.
Semua buku yang sudah dibaca mesti kita letakkan di rak sirkulasi. Bukannya ditaruh kembali pada raknya yang semula, ya.
Meja dengan dua unit komputer perpus |
Kesan Saya pada Perpus BI NTT
Bagi saya kehadiran perpus ini turut meningkatkan semangat literasi, khususnya bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya. Sungguh suatu bentuk pelayanan publik yang patut diapresiasi dan terus dikembangkan.
Tentunya saya akan rutin untuk berkunjung ke tempat ini, membaca dan mempelajari hal-hal baru. Semoga nanti juga diperbanyak literatur tentang Nusa Tenggara Timur.
Selain sebagai ruang literasi Perpus BI juga sering mengadakan event menarik. Geliat literasi pun menjadi jadi semakin asyik dan menarik bagi semua orang. Kamu bisa mengakses info terbarunya di akun Instagram @perpusbintt.
Dua buku yang pertama saya baca |
Perpus BI NTT beralamat di Jl. El Tari No 39, Kota Kupang. Kalau kamu memakai bemo (angkot) bisa pakai lampu 6 atau 27.
Adapun jam operasionalnya setiap Senin - Jumat dari pukul 08.00 - 17.15 WITA. Kamu mesti membawa serta kartu tanda pengenal. Sebaiknya juga berpakaian rapi dan bersepatu karena ini di area kantor.
Nah, kapan kamu berkunjung ke Perpus BI NTT?
Post a Comment for " Membaca di Perpus BI NTT"