Segarnya Kelapa Muda Jalan WJ Lalamentik di Pagi Hari

Buat kamu penyuka kelapa muda di Kota Kupang wajib mencoba yang dijual di Jl. WJ Lalamentik. Apalagi kalau kamu datang ke sini waktu pagi hari, dijamin sensasi kelapa muda begitu terasa segarnya. 

Jajanan kelapa muda menjadi salah satu hal yang khas di Kota Karang. Tentu efek dari panasnya cuaca ibu kota, maka meneguk kelapa muda menjadi solusi afdol. 

Penjaga lapak jualan di sini ada dua orang, Om Umbu dan Om Kobus. Kalau nama yang terakhir lebih fokus di jualan semangka. 

Om Umbu berasal dari tanah sandelwood, Pulau Sumba. Ia sering memberi gratis kelapa muda bagi kenalannya para petugas sampah keliling. 

Saya melihat para sopir dan petugas sampah itu selalu tersenyum lebar ketika mendapat kelapa gratis. Sebagai balasan, mereka selalu sedia membantu Om Umbu untuk mengangkut sisa-sisa potongan kelapa di tempat ini.

Lokasi dan Harga

Di lapak ini, kelapa yang dijual ini dibawa dari Amarasi dan Camplong. Akhirnya, ada dari tempat selain Amarasi. Karena kebanyakan kelapa muda yang beredar di Kota Kupang dibawa dari Amarasi. Betapa potensi yang menjanjikan.

Untuk kelapa yang dibawa dari Camplong ini berwarna merah. Saya pun teringat Desa Oebola di Camplong. Sebulan yang lalu waktu semalam di sana, di rumahnya Lau, kami minum kelapa muda yang merah.

Sebagaimana lapak jualan kelapa muda pada umumnya di Kota Kupang, tempat ini juga berada di tepi jalan. Ada di Jalan WJ Lalamentik, agak jauh dari lampu merah El Tari. Tepatnya di samping Kantor Gubernur dan depan kantor BPK Prov. NTT. 

Soal harga seperti di lapak yang lain, Rp5.000/per buah. Tapi, karena saya langganan tetap di sini, cukup lima ribu saja, hehe. Terima kasih Om Umbu. 

Btw, kalau kamu pembaca muda di blog ini, tahukah kamu siapa WJ Lalamentik? Nama lengkapnya William Johanes Lalamentik. Beliau adalah gubernur pertama NTT, periode 1958-1966. Pasti banyak yang tidak tahu kan.

Tersedia juga Semangka dan Pupuk 

Tak hanya menjual kelapa muda di sini juga tersedia semangka dan pupuk dari sekam. Kalau semangka-semangka ini dibawa dari Rote. Harganya lumaya terjangkau, mulai dari 10 ribu rupiah sesuai ukuran. 

Banyak pekerja kantoran yang membeli semangka dan pupuk sekam di sini. Untuk pupuk sekam ada yang dibakar ada yang tidak. Harganya 15 ribu rupiah per bungkus. Saya pernah beli tiga bungkus satu kali di sini. 

Tak hanya itu ada juga tanah hitam yang dijual di sini. Tanahnya dijual 15 ribu per karung. Para pecinta tanaman hias suka membeli tanah itu, katanya subur.  

Jadi sekali kamu datang bisa menikmati kelapa muda dan bila tertarik bisa juga memborong semangka atau pupuk sekam di sini.

Pupuk sekam

Karung tanah hitam

Adapun jam operasional tempat ini mulai dari jam 06.00 WITA sampai 18.00 WITA. Jadi, kapan nih kamu datang dan mencoba sensasi segar kelapa muda Jl. WJ Lalamentik?

*) Artikel ke-72, challenge travel blog 2023