Akhirnya Tiba di Masjid 99 Kubah Makassar
Kalau pada postingan sebelumnya saya hanya memandang masjid ini dari Pantai Losari sewaktu malam. Kali ini saya bersama teman-teman bisa mengunjunginya keesokan paginya.
Sebenarnya ini adalah pagi terakhir kami berada di Kota Makassar. Tapi, sebelum ke Bandara Hasanuddin, Om Sopir yang baik hati berkenan mengantar kami ke Masjid 99 Kubah.
Hari itu Minggu pagi (01/10). Walau ini Minggu pagi, tapi jalanan Makassar amat ramai selain karena banyak area Car Free Day.
Setelah hampir sepuluh menit perjalanan Om Sopir pun mengatakan kalau kami sudah masuk ke kawasan CPI, tempat beradanya Masjid 99 Makassar.
Melintasi Kawasan CPI
Kami amat takjub saat melintasi kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI).
Sculpture ‘Djuku Kalabine’ |
“Pelan-pelan Om Sopir” kata saya karena ingin menjepret banyak ikon unik ini.
Pada hari Minggu seperti ini banyak sekali warga yang mendatangi kawasan CPI. Kebanyakan akan menyewa sepeda motor listrik untuk mengitari kawasan sekitar.
Tiba di Masjid 99 Kubah Makassar
Masjid 99 Kubah terlihat sangat megah dengan balutan warna cerah. Langit biru yang bersih tanpa sapuan awan menjadi penudung masjid ini.
Sangat cocok sekali untuk datang pada pagi hari seperti ini. Apalagi kalau sore hari pasti lebih eksotis keindahannya.
Setibanya di tempat parkir kami pun langsung gercep (gerak cepat) ke pelataran masjid untuk mengabadikan momen. Ada banyak juga pengunjung lain yang mengambil foto berlatar masjid ini.
Adi di pelataran masjid |
Tak heran jika masjid rancangan Ridwan Kamil ini termasuk dalam salah satu dari sepuluh masjid terunik di Indonesia.
Di Dalam Masjid 99 Kubah Makassar
Setelah itu kami beranjak masuk ke dalam masjid. Amat sangat bersyukur mendapat kesempatan emas ini.
Walau terbuka untuk umum kita tetap perlu menjaga ketenangan dan juga kebersihan selama berada di rumah ibadah ini.
Masjid ini bisa menampung tiga belas ribu lebih orang dan delapan ribu orang di area pelataran suci.
Suasana dalam masjid |
Saya paling suka dengan langit-langit masjid yang bentuknya berpola dan berpadu warna-warni yang menarik.
Langit-langit masjid |
Dalam hati saya amat mensyukuri momen selama berada di Makassar. Sungguh kota ini telah mencetak baris perjalanan hidup yang amat berkesan.
Taken by Linda |
Post a Comment for " Akhirnya Tiba di Masjid 99 Kubah Makassar "