Kelana ke Pantai Oa Larantuka

Flores Timur terkenal dengan barisan pantainya yang eksotis. Satu di antaranya adalah Pantai Oa di Kecamatan Wulanggitang. 

Awal saya mengetahui pantai ini dari tulisannya Ka Valentino Luis serta postingan teman kuliah saya dulu Meylinda Mukin. 

Tak disangka saya pun bisa ke pantai ini. Surga tersembunyi di ujung Larantuka, Flores Timur. 

Dan inilah kisa kelana saya ke Pantai Oa Larantuka.

Perjalanan ke Pantai Oa

Saya pergi ke Pantai Oa bersama teman-teman pada Januari 2022. Bulan penuh hujan tapi syukurlah hari itu langit cerah. 

Kami dari Maumere, Kabupaten Sikka ingin berpelesir ke rumah teman di Flores Timur. Karena kampung teman ini, Desa Watobuku, tak jauh dari Pantai Oa makanya kami langsung menuju destinasi ini. 

Oia, kami itu ada saya kak Albert Ebe. Semoga dia membaca artikel ini, karena sudah lama sekali tak bersua. Terima kasih kak Albert yang telah mengajak saya ke Pantai Oa, hha..

Kalau di akhir pekan banyak juga wisatawan yang datang, tak hanya dari Kota Larantuka tetapi juga dari Maumere karena lokasinya dekat perbatasan. 

Jalan ke Pantai Oa tergolong rusak parah, walau ada ruas jalan mendekati pantai yang sudah diperbaiki/disemenisasi.  Karena itu, kamu perlu memperhatikan kondisi kendaraan yang dikendarai ya.

Sebab 3/4 jalan menuju Pantai Oa, tapi 1/4 sisanya sudah lumayan bagus saat mendekati kawasan pantai. Namun, dinamika jalan seperti ini yang menambah seru perjalanan bukan, hihi..

Pantai Pasir Putih yang Tersembunyi 

Nah, sewaktu tiba di kawasan pantai penataannya sudah bagus sekali.

Ada gerbang masuk dengan loket penjagaan. Waktu itu kami beruntung bisa diizinkan masuk gratis karena datang lebih awal, belum di jam ramai. 

Saya paling suka dengan penataan dua jalur masuk-keluar pantai ini. Bukankah ini sesuatu yang spesial, selain untuk memperlancar hilir mudik kendaraan.

Namun, tak banyak spot wisata di daerah kami yang memakai dua ruas jalan, bisa jadi juga karena keterbatasan lahan.

Tempat parkirnya juga luas ditambah lagi ada banyak pohon peneduh. Sehingga bisa menampun banyak wisatawan yang ingin ke sini dalam skala rombongan.

Pantai Oa ini terbilang unik karena letaknya agak tersembunyi. Memang jauh sekali tempatnya apalagi medan jalannya juga ekstrim.

Namun, kalau sudah sampai maka pemandangannya sungguh tak terlukiskan kata-kata. 

Bentangan pasir putih begitu luas dan membius mata. Pasir putih inilah daya tarik yang khas dari Pantai Oa.

Pesona pasir putih yang tersembunyi di baris pesisir Flores Timur. Next, saya harus eksplorasi pasir putih lainnya di wilayah ini.

Pasir putih Pantai Oa pun ada sentuhan warna merah muda juga. Jadi seperti Pink Beach di Labuan Bajo. Sungguh spesial bukan tempat ini.

Walau berada di jalur pantai selatan yang terkenal dengan ombak besarnya. Tapi pantai ini sungguh tenang dan amat jernih airnya. 

Bagi saya pantai ini menyediakan paket lengkap kalau berfoto ria. Bisa-bisa beterai ponsel-mu bisa habis selama hunting foto di sini, hhe..

Selain itu, yang berkesan juga bagi saya karena para nelayan setempat tetap bebas berlabuh dan beraktivitas. Tentu tidak membuat kotor, karena kebersihan pantai ini amat asri dan alami.

Dengan tetap membiarkan para nelayan melaut nuansa kearifan lokalnya sungguh terjaga.

Kapan lagi ya bisa kembali berkelana ke Pantai Oa?