Memori Wisata Mangrove Kota Larantuka
Seperti pada artikel sebelumnya, artikel ini membahas tentang wisata mangrove juga. Lokasinya di kota berjulukan Vatikan Indonesia. Ya, di Kota Larantuka.
Ternyata Kota Larantuka memiliki sumber air panas. Tempat ini juga dijadikan sebagai pemandian air panas.
Uniknya dalam kawasan air panas ini terdapat hutan mangrove. Wah, kok bisa air panas mengaliri pepohonan bakau tersebut?
Air Panas Blidit
Begitulah yang saya bayangkan pertama kali. Apa yang saya bayangkan terjawab sudah ketika pada Januari 2022 kami menyambanginya.
Ya, namanya Wisata Air Panas Blidit. Letaknya di pinggiran kota. Sekitar 30 menit berkendara dari jantung Kota Larantuka.
Awalnya saya bersemangat sekali, saya sudah menyiapkan pakaian ganti untuk berendam nanti. Dalam benak saya membayangkan pemandian ini memiliki banyak kolam air panas seperti di Soa, Bajawa dan Wologai, Ende.
![]() |
Latar Gunung Ile Mandiri |
Rupanya setiba di sana tak ada kolam buatan. Justru susunan batu-batu yang dibuat untuk menampung air panas tersebut. Jadi kita tak bisa berenang hanya duduk berendam saja.
Menyadari hal ini saya pun tersadar kadang tak realita tak sesuai ekspektasi. Saya pun batal berendam. Bersama teman-teman kami pergi ke area hutan mangrove.
Namun, ada banyak juga wisatawan yang bersantai dan berendam di tingkap-tingkap air panas tersebut. Apalagi air panas alami sangat berkhasiat bagi kesehatan kulit. Jadi kalau kamu ke Larantuka bisa-lah mencoba spa alami ini, hhe...
Fyi, di Waiplatin air panasnya keluar dari celah-celah batu dan tanah. Orang-orang biasa merebus telur atau ubi. Aroma belerang juga khas sekali di tempat ini.
Mangrove Pengganti Air Panas
Setelah gagal berendam di air panas, kami menghabiskan waktu dengan berfoto di jalur mangrove. Ternyata berfoto di sini juga tak kala seru.
Ada begitu banya spot foto menarik. Aku malah menjadi fotografer dadakan buat teman-temanku. Hitung-hitung mengasah skill foto, walau hanya bermodalkan Hp, hhha..
Saking bagus lokasinya, saya juga minta difoto sebanyak mungkin. Karena sebenarnya saya jarang meminta untuk difoto sendiri saja. Bahkan foto di sini saya jadikan foto profil Facebook, wkwk...
Area mangrove berada di belakang pemandian air panas. Saat tiba pertama saya langsung jatuh hati dengan penataan area wisata ini. Penuh dengan warna-warni.
Di samping itu, dedaunan mangrove turut memberikan sentuha warna hijau alami yang meneduhkan mata. Betapa warna seperti ini begitu menyegarkan mata dan menyejukkan hari.
Banyak sekali pengunjung, khususnya anak muda yang datang pada akhir pekan ini. Saya yakin ini salah satu wisata populer di Larantuka.
Bagi saya wisata ini cocok untuk datang secara grup, baik teman atau keluarga. Saking luas tempatnya.
Tapi, kalau kamu ingin healing sendiri juga tidak apa-apa. Tidak terlalu riuh lokasinya. Ada beberapa titik yang tenang dan pas untuk menikmati waktu sendiri.
Dari jalur mangrove ini terlihat jelas Gunung Ile Mandiri yang di mana Kota Larantuka berada di sepanjang kaki gunung tersebut. Berfoto dengan latar belakang Ile Mandiri itu sesuatu sekali, ditambah suasana sore hari.
Selain spot-spot foto yang menarik, di sini terdapat pos-pos tingkat, sehingga kita bisa menikmati panorama mangrove dari ketinggian. Ada pula lopo-lopo cantik tempat kita beristirahat.
Sayangnya, kami tak sempat berbelanja makanan ringan di sini. Sebab kami sudah berencana untuk sekalian makan malam di Taman Kota Larantuka.
Kalau kamu akan datang, bisa membawa bekal sendiri atau berbelanja pada kios-kios di halam depan saat awal masuk.
Aku sarankan sih membeli jagung titi dan kue rambut karena ini kuliner khas dari Larantuka. Sehingga kamu bisa sekalian bertanya pada penjualnya tentang proses pembuatan kuliner tradisonal tersebut.
![]() |
Pernah ini jadi foto profil FB |
Wisata mangrove ini cocok bagi yang datang bersama keluarga atau teman-teman sebaya karena akan sangat berkesan merajut momen kebersamaan di sini.
Menjelang sore suasana senja amat memukau. Apalagi banyak perahu-perahu yang ditambatkan di pesisir pantai. Nah, kapan kamu kesini untuk mengabadikan momen?
Post a Comment for "Memori Wisata Mangrove Kota Larantuka "