Jaya Baru Etnik NTT, Toko Cinderamata Andalan Kota Maumere

(Kreasi topi rajutan Jaya Baru Etnik NTT)

Hai, Sobat Lomblen! Tahukah kamu bahwa Maumere dikenal sebagai The Heart of Flores. Kota Kabupaten Sikka ini dijuluki sebagai jantung hatinya pulau Flores. 

Seumpama jantung, kota ini sedang berdenyut memompa potensi pariwisatanya. Maumere memiliki destinasi wisata yang cukup lengkap. Baik wisata religi di Bukit Nilo atau Gereja Tua Sikka, wisata bahari di Teluk Maumere, pun aneka wisata sejarah dan budaya asali Nian Tanah Sikka. 

Baca juga: Lepo Lorun, Mahkota Tenun Pulau Bunga

Barisan bukit bak kawanan domba hijau serta bentangan laut bak permadani biru menjadikan Maumere sebagai salah satu primadona juga dalam bingkai wisata di Flores.

Namun, hanya berpelesir saja masih terasa kurang di hati. Barulah akan lengkap jika kita berburu souvenir khas Maumere. Nah, ada tempat yang wajib disambangi bila datang ke kota ini.

Toko Jaya Baru Etnik NTT

Toko Jaya Baru Etnik NTT, inilah toko yang amat direkomendasikan. Toko yang terletak di pusat kota Maumere ini, punya beragam produk kerajinan tangan berbahan dasar kain tenun. 

(Tampilan luar toko cinderamata Jaya Baru Etnik NTT)

Setibanya di sini, mata kita disuguhi gambar mural pada dinding luar toko. Terlukis potongan motif-motif tenunan NTT, seakan gambaran visi toko ini untuk turut mempopulerkan dan melestarikan budaya daerah.

Bangunan toko yang bergaya minimalis ini terdiri dari satu ruang utama. Di dalamnya terdapat beberapa etalase, rak-rak ataupun gantungan tempat menaruh jualannya. Pada satu dua sudut terdapat papan-papan mungil yang bertuliskan kata mutiara.

(Suasana di dalam gerai toko)

Toko ini sungguh sebuah destinasi wisata berbelanja andalan. Desainnya baik di bagian luar maupun dalam bernuansa instagramable, sehingga bisa dijadikan spot foto oleh para pengunjung.

Fyi, toko ini tergabung dalam AKUSIKKA (Asosiasi Pelaku UMKM dan EKRAF Sikka). jadi, dengan berbelanja di sini, kita turut mendukung usaha lokal demi pembangunan daerah. Sebagaimana ajakan “Bela Beli Sikka” yang kerap digaungkan oleh Roby Idong, Bupati Sikka.

(Gelang warna-warni dari kain tenun)

Toko Cinderamata Bernuansa Flobamorata

Tak hanya tenun bermotif Sikka, cinderamata di sini juga memakai tenunan daerah lain di wilayah NTT. Di antaranya, hiasan dinding dari tenun asli Ayotupas, bucket hat dari tenun Sabu yang bernuansa coklat tanah, outerwear kombinasi tenun Sumba, serta aneka kreasi lainnya. Inilah daya tarik dan citra unik Jaya Baru Etnik.

Modifikasi dari aneka motif tenun tersebut memberi citra khas bagi toko ini. Kita seakan dimanjakan aneka modifikasi berbahan tenun dari setiap penjuru Flobamorata. Tak semata cinderamata, toko ini menyajikan nuansa keberagaman Flobamorata dalam setiap karyanya.

(Bucket hat dan tas tenun kreasi toko)

Selain itu terdapat pula gelang warna-warni dari kain tenun, dompet, tapa atau wadah cantik dari lontar, kalung etnik tenun, sendal, jas, jepit rambut,buku agenda bersampul tenun, gelang, bross, cincin, giwang, konde berbahan gading artifisial dan juga patung Inang Maria. 

Baca juga: Cerita Bakso Mercun Mama Eta

(Kalung dan gelang etnik NTT)

Hasil kerajinan yang simple tetapi stylish menjadi nilai tambah bagi Jaya Baru Etnik. Kata milenial, tempat ini adalah toko cinderamata kekinian. 

“Puji syukur, tahun lalu kami meraih juara 3 nasional dalam lomba masker yang diselenggarakan oleh Dekranas” kata Sherly Irawati perintis toko, yang memulai bisnis lokal ini dari sekadar iseng menjahit perca-perca kain tenun.

    

(Suasana di ruang kerajinan)

Lokasi dan Jam Operasional

Bagi yang ingin ke sini, toko ini terletak di dekat Stadion Gelora Samador. Alamat lengkapnya di Jl. A. Yani, No. 89, Maumere, Nusa Tenggara Timur 8611. 

Jam operasional: Senin-Sabtu (10.00-18.00 WITA), sedangkan pada hari Minggu hanya dibuka setengah hari. Nomor kontak: 081339062999. Toko ini juga memiliki akun media sosialnya, IG: @jayabaru_etnikntt.

Nah, tunggu apalagi? Buruan berburu ole-ole di sini. Tenang harganya terbilang murmer alias murah meriah mulai dari 6000-an, cukup bersahabat dengan kantong mahasiswa, haha... Sampai jumpa di tulisan berikutnya, Sobat Lomblen.

 

Baca juga:

Milenial Promotor Literasi Digital dalam Keberagaman

Dalam Sajak Ini